Dear Readers,
Would you agree with me if I say that the two most difficult virtues to practice in this world are patience and forgiveness, especially when they have something to do with those who have wronged you?
Does having patience with the people who have wronged you mean that you are condoning their wrongdoing? Does forgiving the wrongdoers who have harmed you mean that you are letting them off the hook and that you are granting them a free pass to evade accountability and to escape punishment for inflicting harm upon you?
Let's hear your thoughts.
Ke hadapan para pembaca yang budiman sekalian,
Setuju tak kalau saya kata dua perkara yang paling susah nak dipraktikkan di dunia ini ialah sabar dalam menghadapi ujian dan memaafkan, apatah lagi sekiranya ia melibatkan ketidakadilan ke atas diri anda, di mana diri anda diperlakukan secara tidak wajar/tidak patut samasekali?
Adakah sabar dengan manusia yang bersikap tidak wajar, menindas atau menganiayai anda bermakna anda membenarkan, merelakan, pasrah atau redha dengan ketidakadilan/perbuatan tersebut? Adakah memaafkan pesalahlaku bermakna anda merelakan mereka terlepas daripada dipertanggungjawabkan dan adakah mereka akan betul-betul terlepas daripada dihukum atas perbuatan salah mereka tersebut?
Jom kongsi pendapat :-)
Jom kongsi pendapat :-)
Cheq ni, kalau orang tu betoi2 mai minta maaf, cheq boleh maafkan. Tapi kalau dia buat kesalahan yang sama sekali lagi, cheq bagi pelempang kat dia dulu kot sampai dia teriak, paihtu baru maafkan 😬
ReplyDeleteHaha setuju! Lagipun memaafkan bukannya bermakna melupakan ;-)
Delete